Cara Melestarikan Kolintang: Alat Musik Tradisional Minahasa


Penulis Belanda yang termasyhur, Eduard Douwes Dekker, juga dikenal sebagai Multatuli, pernah menyebut Indonesia sebagai “untaian zamrud di khatulistiwa”. Tidak hanya negeri yang penuh dengan pesona alam, tetapi juga memiliki keragaman seni dan budaya, termasuk alat musik tradisional, yang paling menonjol adalah Kolintang, untuk informasi lebih lengkapnya di https://www.detribpas.com.

“Pesona khusus kolintang menembus batas-batas budaya bangsa-bangsa di dunia,” kata Lis Purnomo Yusgiantoro, Ketua Dewan Pembina Badan Perlindungan Persatuan Kolintang Nasional (PINKAN) Indonesia. “Kolintang adalah warisan Indonesia dan dunia yang berharga, sehingga harus selalu dilestarikan.”

Lebih lanjut, Lis yang juga istri Prof Purnomo Yusgiantoro mantan Menteri Pertahanan RI dan mantan Menteri ESDM menjelaskan kolintang merupakan alat musik yang muncul dalam budaya masyarakat Minahasa Utara. Sulawesi pada abad ke-17. Kolintang biasanya dimainkan sebagai bagian dari upacara adat Minahasa, termasuk pemujaan terhadap roh leluhur dan Tuhan.

Untuk menghasilkan suara yang merdu dan nada yang khas, perajin menggunakan kayu khusus yang hanya terdapat di wilayah Minahasa. Kayunya memiliki karakteristik ringan, padat, dan kuat, dengan serat-seratnya tersusun secara alami membentuk garis-garis sejajar. Beberapa jenis kayu yang biasa digunakan untuk membuat kolintang adalah kayu telor, kayu wenang, kayu cempaka dan kayu waru. Sedangkan namanya berasal dari kata tong (nada rendah), ting (nada tinggi) dan tang (nada tengah), untuk selengkapnya Anda dapat mengetahiunya di 10 Alat Musik Tradisional dan Cara Memainkannya.

Dalam bahasa Minahasa, ajakan untuk ikut bermain musik adalah “maimo kumolintang” yang artinya “mari kita main tong ting tang”. Kolintang dimainkan dengan cara dipukul dengan tongkat kayu yang dibungkus kain. Bentuknya yang berjajar memiliki gema piano, meskipun kolintang dapat memainkan serangkaian tujuh nada berbeda di seluruh rentang nada rendah, menengah, dan tinggi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengupas Detail-Detail Remake "Resident Evil 2" yang Fenomenal

Langkah Bijak Memilih Furnitur Jepara Berkualitas

Tips Memilih Layanan Sewa Mobil Bulanan yang Andal di Jakarta